WEBINAR ORIENTASI KERJA KAFSYA, DEKAN: SUKSES ALUMNI ADALAH SUKSESNYA PERGURUAN TINGGI
Media Center – Motivasi mahasiswa dan alumni melalui fiqur teladan, Keluarga Alumni Fakultas Syariah (Kafsya) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember gelar Webinar Orientasi Kerja Alumni melalui zoom meeting pada Kamis (16/08).
Acara yang dimoderatori oleh Fahmi Ridlol Uyun tersebut mengundang Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yakni Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., Wakil Dekan III yakni Dr. Martoyo, S.H.I., M.H., serta Ketua Kafsya Zainal Abidin, S.H.I, M.H.
Memberikan sambutan, Zainal sebagai Ketua Kafsya menyampaikan tujuan dari Webinar ialah untuk menjadi wadah bagi anggota alumni dalam penemuan jati diri.
“Kegiatan Webinar ini merupakan wujud terobosan dari kinerja Kafsya yang diharapkan dapat memberi solusi dalam pencarian jati diri di berbagai bidang profesi,” ungkap Zainal yang juga Advokat.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember mengungkapkan kesuksesan alumni menjadi tolok ukur sukses perguruan tinggi.
“Ukuran sukses perguruan tinggi tidak terhenti pada pembelajaran di bangku kuliah, melainkan juga melihat peran serta kontribusi para alumni yang sudah terjun di lingkungan masyarakat,” ucap Prof. Haris yang juga Guru Besar Termuda di UIN KHAS Jember.
Terhadap keberagaman profesi Alumni, Prof. Haris tekankan bahwa tiap sektor yang dimasuki Alumni adalah mulia dan harus selalu didukung.
“Kedepan alumni akan menyebar luas, menyusul dengan semangat berkontribusi dan memberi manfaat. Bagian kecil dari ikhtiar tersebut ialah dengan webinar orientasi kerja,” imbuh Prof. Haris di hadapan seluruh anggota Kafsya.
Hadir sebagai pembicara webinar ialah Alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dari berbagai Angkatan dan profesi, yakni Musyaffa, S.H.I., sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Jember, Abbas, S.H.I., sebagai Kepala Desa, Multazam, S.H.I., sebagai Kepala KUA, Rina Suryanti, S.H.I., M. Sy., Sebagai Dosen Fakultas Syariah, Mansur, S.H.I., M.H., sebagai bagian dari DPRD, Edi Purwanto, S.H., sebagai konten kreator, Sofiatul Jannah, S.H.I., sebagai Penyuluh KUA, Honainah, S.H., sebagai Advokat, Nasoikhatul Mufidah, S.H., sebagai Hakim Pengadilan Agama, serta Moh. Ivan, S.H.I., sebagai pengusaha.
Salah satu narasumber, Multazam mengemukakan tiga modal dalam pencarian jati diri dalam mencapai kesuksesan.
“Pertama ialah modal intelektual yakni peningkatan keilmuan melalui pendidikan, kedua modal sosial dengan aktif di organisasi, serta ketiga yakni modal material yang secara tidak langsung memberikan pengaruh,” papar alumni yang kini berprofesi sebagai Kepala KUA.
Pada wadah diskusi yang sama, Rina sebagai dosen berikan tips mengenali jati diri berdasarkan pengalaman dirinya yang penuh tantangan.
“Dimulai dari fokus kenali potensi diri yang dimiliki. Tentunya akan menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya, dari kegagalan yang memicu rasa ingin menyerah,” ujar Rina yang saat ini fokus pula di Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) UIN KHAS Jember.
Berprofesi sebagai kepala desa, Abbas bagikan tips bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia politik.
"Untuk yang ingin terjun ke dunia politik, dibutuhkan tiga hal yakni modal sosial, akhlak dan wujud implementasi pelayanan kita di lingkungan masyarakat" ujarnya dalam forum webinar.
Memberikan motivasi, Mansur nyatakan kepada anggota Kafsya untuk jangan pernah berputus asa
“Dengan bermodalkan niat, ketulusan hati dan doa dukungan orang tua, bahkan hal yang tak pernah kalian pikirkan akan terwujud" ucap Mansur yang saat ini merupakan seorang anggota DPRD.
Menjadi narasumber, Nasoikhatul sebagai Hakim turut menambahkan kilas balik perjalanan hingga mencapai titik kesuksesannya.
"Karena sadar akan keterbatasan yang saya miliki, maka diperlukan effort lebih yang totalitas dan maksimal dalam belajar ketika menempuh pendidikan hingga mengikuti tes," pungkas Hakim Pengadilan Agama Bangli tersebut.
Webinar diikuti oleh seluruh anggota Kafsya dengan antusias dan hangat melalui konsep diskusi yang santai nan berbobot.
Reporter: Warga Baroka Sugiarto
Editor: Arvina Hafidzah
