syariah@uinkhas.ac.id -

ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL, NARASUMBER DUKUNG INTERNASIONAL CEGAH PERDAGANGAN MANUSIA

Home >Berita >ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL, NARASUMBER DUKUNG INTERNASIONAL CEGAH PERDAGANGAN MANUSIA
Diposting : Selasa, 12 Dec 2023, 09:40:09 | Dilihat : 363 kali
ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL, NARASUMBER DUKUNG INTERNASIONAL CEGAH PERDAGANGAN MANUSIA


Media Center – Dalam upaya meningkatkan kesadaran global dan memperkuat kolaborasi akademis, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Seminar Internasional dengan tema  Legal Challenges and Opportunities Addressing Transnational Crimes  yang bertempat di Auditorium VIP Lantai 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember pada Senin, (11/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Yuzuru memberikan pandangan mendalam mengenai respons pemerintah Jepang terhadap kejahatan terorganisir lintas batas. Dalam pernyataannya, Prof. Yuzuru menyoroti beberapa contoh mencolok dari kejahatan terorganisir lintas batas yang dihadapi oleh pemerintah Jepang.

“Pemerintah Jepang mencatat beberapa contoh utama kejahatan terorganisir lintas batas, termasuk peredaran ilegal narkoba dan senjata api, imigrasi ilegal, perdagangan manusia, kejahatan finansial seperti pencucian uang, kejahatan korporasi, dan ekonomi seperti penipuan dan penggelapan, serta korupsi,” tutur Guru Besar Nagoya University Japan.

Selain itu, Prof. Yuzuru juga menekankan bahwa pelaku kejahatan terorganisir lintas batas semakin mengandalkan teknologi dalam melaksanakan aksinya. Serta menegaskan perlunya kerja sama internasional yang lebih lanjut dalam penegakan hukum.

“Kerjasama internasional dalam penegakan hukum dan dukungan untuk membangun kapasitas mekanisme peradilan pidana di negara-negara berkembang menjadi sangat penting, karena kejahatan terorganisir lintas batas seringkali menggunakan negara-negara tersebut sebagai basis operasional mereka,” tambah Prof. Yuzuru.

Selanjutnya Prof. Yuzuru menyoroti peran Jepang dalam kerja sama hukum internasional, khususnya terkait tindakan pencegahan pencucian uang. Dalam konteks ini, Jepang menjadi anggota FATF (Financial Action Task Force), sebuah kerangka multilateral yang menetapkan standar internasional untuk pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

“Kerja sama internasional dalam mencegah pencucian uang adalah kunci. Jepang, sebagai anggota FATF, berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum di tingkat global,” jelasnya.

Terakhir, Prof. Yuzuru juga menggarisbawahi peran Jepang dalam mendukung upaya internasional untuk mencegah perdagangan manusia dan melindungi korban. Jepang mengalokasikan dana untuk berbagai proyek, termasuk proyek bantuan kembali dan reintegrasi korban perdagangan manusia oleh IOM, UN Trust Fund for Human Security (UNTFHS), Crime Prevention and Criminal Justice Fund (CPCJ?), ASEAN-Japan Joint Declaration For Cooperation to Combat Terrorism and Transnational Crime, dan Joint Task Force on Counter Trafficking in Persons (JT-CTP) antara Jepang dan Thailand.

“Jepang secara aktif berkontribusi pada upaya internasional untuk memberantas perdagangan manusia. Melalui alokasi dana dan kerja sama dengan berbagai organisasi, kita berusaha melindungi hak asasi manusia dan memerangi kejahatan lintas batas secara efektif,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rafsan Dani mengedepankan pemahaman masyarakat terhadap pengertian dan fungsi keimigrasian dalam konteks lalu lintas orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia. Arfan Dani menyoroti pentingnya pengawasan keimigrasian sebagai langkah menjaga tegaknya kedaulatan negara.

“Keimigrasian berkaitan erat dengan kontrol dan pengawasan terhadap orang yang masuk dan keluar wilayah negara. Ini tidak hanya berdampak pada keamanan nasional, tetapi juga menjadi aspek penting dalam menjaga kedaulatan negara kita,” tutur Kasubsi Intelejen Keimigrasian Kantor Imigrasi Jember.

Selain itu, Arfan Dani menjelaskan fungsi keimigrasian yang mencakup pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara, dan menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.

“Keimigrasian bukan hanya tentang kontrol, tetapi juga tentang memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, menjaga hukum dan keamanan negara, serta berperan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Basuki Kurniawan, memberikan langkah strategis dalam Upaya menanggulangi perdagangan orang di Indonesia. Ia menyoroti pentingnya kesadaran publik, keamanan perbatasan, perlindungan korban, dan kerja sama internasional.

“Pentingnya peningkatan kesadaran publik dan perkuatan keamanan perbatasan untuk mencegah perdagangan orang di Indonesia. Kerja sama internasional menjadi kunci dalam pertukaran informasi dan penegakan hukum untuk menangani pelaku,” tutur Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

 

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor      : Andika Fadliansyah

Berita Terbaru

Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Ideal, Pushaga Gelar Leadership dan Problem Solving
23 Nov 2024By syariah
Tingkatan Mutu Mahasiswa di Bidang Protokol, Laboratorium Fasya Adakan Pelatihan Keprotokolan dan Public Speaking
11 Nov 2024By syariah
Komitmen Bentuk Mahasiswa Bermartabat : Pushaga Gelar Rekrutmen Anggota Angkatan Pertama tahun 2024
10 Nov 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;