Jaring Calon Mahasiswa, IAIN Jember Sosialisasi di Bali dan NTB
IAIN Jember – Untuk menjaring calon mahasiswa di pelbagai daerah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember melakukan sosialisasi ke provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim sosialisasi IAIN Jember terdiri dari Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Sarwan, Kepala Bagian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Turmudi, dan Kepala Bagian Umum IAIN Jember Moh. Anwar.
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Sarwan mengatakan bahwa tim sosialisasi memulai kunjungan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Mubarok Gilimanuk Jembrana, Bali lalu melanjutkan ke MAN Patas Buleleng, dan berakhir di MAN Amlapura kota paling timur Pulau Dewata Bali. “Di Bali, kami melakukan sosialisasi di tiga madrasah dengan melakukan audiensi langusng dengan Kepala Madrasah dan dewan guru beserta para siswa. Kunjungan kami dimaksudkan untuk mengenalkan IAIN Jember kepada masyarakat luas,” ungkap Wadek II FITK di Bali, Kamis (8/3).
Pada hari kedua, dikatakan wadek II FITK IAIN Jember, tim sosialisasi melanjutkan road show ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kehadiran tim sosialisasi IAIN Jember diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Nasrullah. “Dengan sosialisasi pengenalan kampus IAIN Jember serta gambaran mengenai nuansa akademis, kami berharap IAIN Jember menjadi pilihan para siswa asal Bali dan Mataram,” sambung wadek II FITK.
Di Mataram, tim sosialisasi IAIN Jember melakukan audiensi di MAN Model Mataram dan MAN 1 Mataram. Selain mengenalkan kampus, tim sosialisasi juga menyampaikan tentang ma’had al-Jamiah Saifudin Zuhri IAIN Jember yang siap menampung dan membimbing para calon mahasiswa mengenai baca tulis al-quran dan pengembangan keilmuan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB Nasrullah menyambut baik tim sosialisasi IAIN Jember. , “Kami menyambut baik kedatangan tim sosialisasi dari kampus IAIN Jember. Karena itu, untuk lebih mengenalkan kampus, kami persilahkan untuk melakukan sosialisasi langsung di beberapa MAN di wilayah kami,” demikian disampaikan Kakanwil Provinsi NTB. (wild/humas)