syariah@uinkhas.ac.id -

Laboratorium Falak Fakultas Syariah UIN Khas Jember Selenggarakan Pelatihan Falak, Dorong Integrasi Sains dan Teknologi

Home >Berita >Laboratorium Falak Fakultas Syariah UIN Khas Jember Selenggarakan Pelatihan Falak, Dorong Integrasi Sains dan Teknologi
Diposting : Rabu, 26 Nov 2025, 10:14:18 | Dilihat : 36 kali
Laboratorium Falak Fakultas Syariah UIN Khas Jember Selenggarakan Pelatihan Falak, Dorong Integrasi Sains dan Teknologi


Jember – (Fasya Media) Laboratorium Falak Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Falak pada Senin, 24 November 2025. Acara yang bertempat di Lantai 2 Aula Fakultas Syariah ini mengusung tema “Integrasi Ilmu Falak dan Teknologi Menuju Keseragaman Penentuan Awal Bulan Qomariah di Negara-Negara MABIMS”, bertujuan untuk memperdalam pemahaman sekaligus mencari solusi konkrit atas perbedaan penanggalan kalender Islam di kawasan regional.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah akademisi, mahasiswa, dan praktisi ilmu falak ini dibuka secara resmi oleh Dr. Wildani Hefni, M.A Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan pelatihan ini sangat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas keilmuan sivitas akademika, tetapi juga untuk memperkuat peran UIN KHAS Jember dalam berkontribusi pada wacana keummatan, khususnya dalam menyikapi perbedaan penetapan awal bulan Qomariah,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara khazanah keilmuan falak klasik dengan perkembangan teknologi digital mutakhir.

Sebagai pemateri pertama, acara menghadirkan Dr. Siti Tatmainnul Qulub, S.HI., M.SI., yang merupakan Kaprodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus Ketua Umum Komunitas Perempuan Falak Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Siti Tatmainnul Qulub membahas secara mendetail tentang urgensi penyatuan kalender Islam di negara-negara MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia, Singapura). Beliau menyoroti berbagai aspek, mulai dari metode hisab yang digunakan, kriteria visibilitas hilal, hingga peran perempuan dalam pengembangan ilmu falak.

“Integrasi bukan hanya tentang menyatukan data, tetapi juga tentang menyelaraskan metodologi dan paradigma keilmuwan. Di sinilah peran teknologi, seperti pemodelan astronomis dan software falak, menjadi kunci untuk mencapai titik temu,” jelasnya.

Pemateri kedua, Ahmad Munif, S.HI., M.SI., yang merupakan Kaprodi Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang, memaparkan aplikasi praktis integrasi teknologi dalam ilmu falak. Ahmad Munif mendemonstrasikan penggunaan beberapa perangkat lunak falak kontemporer untuk menghitung dan memprediksi posisi hilal. Beliau juga menganalisis mengapa perbedaan penetapan masih sering terjadi meski dengan dasar hisab yang secara prinsip sama.

“Teknologi memberikan kita presisi dan akurasi yang tinggi. Tantangannya sekarang adalah bagaimana kita membaca data teknologi tersebut dengan kacamata syar’i yang tepat untuk menghasilkan keputusan yang tidak hanya ilmiah tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara fikih,” terang Munif.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan semangat diskusi yang tinggi. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan aktif dalam sesi tanya jawab. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat jaringan antar-ahli falak di Indonesia dan mendorong terwujudnya keseragaman kalender Islam, khususnya di kawasan MABIMS.

Kontributor : Fasya Media

Berita Terbaru

18 Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Khas Jember Berlaga di Kompetisi Moot Court Nasional di Palembang
26 Nov 2025By syariah
Laboratorium Falak Fakultas Syariah UIN Khas Jember Selenggarakan Pelatihan Falak, Dorong Integrasi Sains dan Teknologi
26 Nov 2025By syariah
Dua Tahun Tim Manajemen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember: Teamwork yang Menjulangkan Rekognisi, Mewujudkan Prestasi
22 Nov 2025By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;