Optimalkan Postur Anggaran 2018, IAIN Jember Lakukan Bedah Anggaran
IAIN Jember – Untuk memastikan ketercapaian program kerja yang efisien dan efektif pada tahun 2018, IAIN Jember melakukan bedah rencana kerja dan anggaran yang diikuti seluruh pejabat dari setiap fakultas, Kabag dan Kasubag Keuangan, para Kepala Pusat dan Kasubag serta unit di lingkungan IAIN Jember. Bedah anggaran dimaksudkan untuk mengoptimalkan kualitas layanan dan program kerja IAIN Jember secara umum.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto menyampaikan bahwa bedah anggaran menjadi penting sebagai ikhtiar memahami dan menelaah secara baik untuk pemetaan program yang produktif, efisien dan prioritas. “Pelbagai program kerja dan anggaran harus direncanakan dengan baik berdasarkan prioritas. Maka, bedah RKAKL seperti ini harus dilakukan secara periodik untuk melihat efisiensi dan efektifitas serta konsistensi program dengan rencana strategis untuk mewujudkan visi dan misi IAIN Jember”, demikian dikatakan Babun Suharto dalam kegiatan Bedah RKA-KL IAIN Jember Tahun Anggaran 2018, Minggu (4/3) di Rembangan, Jember.
Dihadapan jajarannya, rektor juga mengingatkan pesan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama bahwa RKA-KL bukanlah kitab suci. Karena itu, review RKAKL menjadi sebuah keniscayaan untuk ditelaah dan disesuaikan dengan regulasi yang sudah ada. “Selama tidak menyalahi regulasi, maka RKA-KL bisa ditelaah kembali dan diprioritaskan kepada program kerja yang produktif”, ungkap rektor. Rektor juga menambahkan bahwa anggaran yang tidak produktif dan tidak tepat guna harus direvisi sedini mungkin.
Dikatakan rektor, IAIN Jember pada tahun 2018 dicanangkan untuk menyelenggarakan program-program yang inovatif dan memiliki kontribusi akademik yang luas. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2018, IAIN Jember akan menyelenggarakan program muktamar keilmuan. Karena itu, ia meminta kepada jajarannya untuk benar-benar mengoptimalkan postur anggaran 2018 kepada program yang produktif dan dapat meningkatkan layanan serta kualitas akademik.
Kepala Bagian Perencanaan Syahrul Mulyadi menyampaikan bahwa kegiatan bedah RKA-KL IAIN Jember Tahun Anggaran 2018 dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. “Untuk memastikan bahwa RKA-KL yang kami susun sesuai dengan regulasi yang ada, kami menghadirkan narasumber dari pihak yang berkompeten mengenai anggaran. Selain itu, kami juga mengundang para Wadek II dan Kabag serta kepala pusat dan masing-masing unit yang mengetahui kondisi langsung terkait anggaran”, demikian ungkap Syahrul.
Hadir sebagai narasumber perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, perwakilan Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kantor Wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, Minggu hingga Senin, 4-5 Maret. (wild/humas)