Peduli Daerah Perbatasan, IAIN Jember Kembali Kirim Mahasiswa KKN Lintas Nusantara
IAIN Jember – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lintas Nusantara di Papua. Sebanyak delapan mahasiswa IAIN Jember akan bergabung dengan empat mahasiswa dari IAIN Palangkaraya dan empat puluh delapan dari STAIN Alfatah Jayapura. KKN Lintas Nusantara ini akan disebar di Papua antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Keron, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Fakfak.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto menjelaskan bahwa program KKN Lintas Nusantara telah memberikan kontribusi positif bagi pengembangan akademik dan pengalaman mahasiswa. “Program KKN Lintas Nusantara menjadi modal awal dalam membangun kebersamaan antar anak bangsa untuk mengabdikan diri di daerah perbatasan. Ini tentu menjadi bukti kepedulian mahasiswa PTKI dalam upaya menggali pelbagai persoalan yang tengah berkembang di masyarakat melalui pengabdian berbasis riset”, ungkap Babun Suharto saat memberikan arahan pada pembekalan mahasiswa KKN Lintas Nusantara, Rabu (7/3) di Jayapura.
Setelah tiga tahun berjalan, Babun berharap program kolaborasi KKN Nusantara juga menjadi media sosialisasi IAIN Jember kepada masyarakat Papua. “Selain untuk pengembangan keilmuan dan perluasan pengabdian mahasiswa IAIN Jember, program KKN Lintas Nusantara juga dapat menjadi media sosialisasi IAIN Jember di luar daerah. Saya berharap ada mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di IAIN Jember dengan pendidikan gratis dan akan disediakan tempat yaitu Ma’had Saifudin Zuhri”, ungkap Babun.
Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Idrus Alhamid meyambut baik pelaksanaan KKN Lintas Nusantara di Papua. Menurutnya, pelaksanaan KKN Lintas Nusantara dapat menegaskan integritas kepedulian anak negeri dalam bingkai NKRI. “Dalam KKN bersama kali ini, kami mendesain program sebaik mungkin untuk menunjukkan arti penting peran Kementerian Agama melalui PTKI dalam membangun masyarakat dalam bingkai NKRI. Keterlibatan mahasiswa PTKI dalam upaya menemukan solusi atas pelbagai permasalahan di kampung menjadi bukti nyata”, kata Idrus.
Dalam kegiatan ini, hadir rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Fauzul Iman yang turut melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk melaksanakan KKN Lintas Nusantara. Fauzul mengaku tertarik dengan pelaksanaan KKN Lintas Nusantara karena akan menambah wawasan khususnya pertukaran budaya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan toleransi antar agama. (wild/humas)