Rukyatul Hilal Yang Diadakan oleh Kompas (Komunitas Pecinta Astronomi Islam) Mahasiswa Fakultas Syar
Situbondo, - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H/ 2018 M, Komunitas Pecinta Astronomi Islam (KOMPAS) Institut Agama Islam Negeri Jember yang berada di bawah naungan Laboratorium Fakultas Syari’ah melakukan rukyatul hilal awal Ramadhan di pantai Kalbut Situbondo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Mei 2018 / 29 Sya’ban 1439 H yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Kementerian Agama Situbondo. “Tujuan kerjasama kami selain rukyatul hilal juga turut menambah wawasan mahasiswa khususnya tim KOMPAS serta sebagai ajang pengenalan kampus IAIN Jember” ujar Ana Laela Fatikhatul Choiriyah selaku ketua umum.
Dalam pengamatan rukyatul hilal pada hari ini diikuti oleh beberapa peserta yang berasal dari beberapa kabupaten se-tapal kuda, seperti Bondowoso, Jember, Probolinggo dan Lumajang terdiri Badan Hisab dan Rukyat Pemkab Situbondo, MUI Situbondo, Ormas, dan Perguruan Tinggi, namun karena Kondisi langit yang berawan juga sempat menghalangi pandangan, sehingga sedikit mengganggu hasil bidikan yang didapat.
Hilal tidak tampak di tempat ini. “Posisi hilal berada di bawah ufuk sehingga tidak dapat diamati. Namun rukayt hilal tetap dilaksanakan selain sebagai bentuk ta’abbudi juga sebagaii sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mempraktekkan teori-teori yang didapat di perkuliahan untuk diaplikasikan ke lapangan.” Tegas Siti Muslifah, M.S.I. selaku Pembina KOMPAS..
Menurut Kepala laboratorioum Fakultas Syari`ah IAIN Jember, Martoyo, S.H,I. , M.H. “Kegiatan ini merupakan program rutin laboratorium sebagai penguatan bagi mahasiswa dalam bidang ilmu falak sekaligus bentuk perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat
Berdasarkan data dan pantauan yang dihasilkan dari beberapa tim rukyatul hilal yang berada di Pelabuhan Kalbut Situbondo menetapkan bahwa Pos Observasi Hilal Pantai Kalbut Situbondo tidak dapat melihat hilal dikarenakan hilal masih di bawah ufuk. Untuk keputusan memulai puasa menunggu ketetapan pemerintah.
(Setiawan)
|
|